Pengobatan Infertilitas Pria dan Penyebab Jumlah Sperma Rendah

Richcare - Pengobatan Infertilitas Pria dan Penyebab Jumlah Sperma Rendah. Jumlah sperma rendah adalah faktor utama dan yang paling umum dalam masalah kesuburan pria. Beberapa alasan mengapa jumlah sperma rendah infertilitas, mulai dari usia yang sudah tua, rokok, asupan gizi, bersepeda sampai pancaran Wi-Fi.

Penyebab ketidaksuburan pada pria atau infertilitas salah satu faktor utamanya adalah jumlah sperma rendah. Alasan lainnya bisa dari penurunan dalam gerakan sperma, kualitas sperma kurang bagus, sperma yang abnormal dari segi bentuknya hanya faktor utamanya bisa dari jumlah sperma yang rendah, Meskipun hanya butuh satu sperma saja untuk membuahi sel telur tapi jika jumlah sperma sedikit kemungkinan kecil untuk terjadinya kehamilan, karena sebelum mencapai sel telur banyak sperma yang mati (Baca: 8 Hal yang bisa membunuh sperma Anda).

Bagaimana kita mengetahui kualitas sperma kita rendah? bagaimana caranya kita tahu bahwa sperma kita pergerakannya kurang gesit, abnormal dan lain sebagainya? Ya, tentunya kita bisa mengetahui hal itu dengan melakukan pemeriksaan di Lab atau cek sperma. Dengan itu kita tahu jumlah sperma yang keluar per ejakulasi berapa mili liter, jumlahnya berapa juta, yang normal dan abnormal berapa dan lain sebagainya.

Penyebab Jumlah Sperma Rendah

Jika jumlah sperma Anda rendah, beberapa faktor berikut dapat mempengaruhinya yang dilansir dari fidiwstafidi :

Usia/Tua

Menemukan Efek penuaan pada pria belum berakhir. Namun demikian banyak bukti bahwa proses penuaan menyebabkan penurunan jumlah sperma. Tingkat kesuburan dikalangan pria dibawah usia 39 hingga 60%. Sementara tingkat kesuburan pada pria diatas usia ini sedikit kurang dari 50%.

Penggunaan narkoba dan minuman beralkohol

Sering menggunakan narkoba dapat mengurangi kualitas dan kuantitas sperma sekitas 50%. Sperma memiliki reseptor untuk senyawa tertentu dalam obat-obatan terlarang yang menyerupai bahan-bahan alami sehingga bisa melukai kemampuan motilitas sperma dan juga dapat menghambat kemampuan mereka untuk menembus sel telur.

Nutrisi dan gizi

Beberapa kekurangan pangan seperti vitamin C, Selenium, Zinc, Asam Folat mungkin beresiko faktor jumlah sperma rendah.

Kegemukan/Obesitas

Beberapa studi menemukan bahwa ada hubungan antara obesitas pada pria dan antara jumlah sperma rendah. Tetapi hal ini masih dikaji lebih dan belum berakhir.

Bersepeda

Ada hubungan antara bersepeda dan masalah impotensi pada pria serta jumlah sperma rendah. Kursi sepeda atau jok sepeda dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan syaraf yang bertangung jawab untuk ereksi. Bersepeda gunung yang melibatkan berjalan-jalan di daerah kasar yang menawarkan parineum guncangan dan getaran parah bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada skrotum.

Genetika

Ini membuktikan bahwa faktor genetik secara signifikan mempengaruhi kesuburan pria. Hal ini dapat mewariskan penyakit genetik yang mempengaruhi kesuburan.

Rokok

Merokok mempengaruhi jumlah sperma, mengurangi kehidupan dan pergerakan sperma, bahkan untuk perubahan genetik yang dapat mempengaruhi kontrol kelahiran. Selain itu, dalam penelitian yang dilakukan satu dekade yang lalu, menemukan bahwa pria perokok memiliki hasrat seksual yang rendah karena mereka berhubungan seks hanya pada interval spasi.

Faktor Lingkungan

Paparan berlebihan terhadap bahan kimia atau zat beracun dapat mengakibatkan penurunan jumlah sperma melalui dampak langsung terhadap fungsi testis atau pengaruh kadar hormon. Bahan kimia yang mempengaruhi produksi sperma pada pria adalah : Oksigen, radikal bebas, pestisida, bahan kimia yang digunakan untuk melunakan plastik dan hidrokarbon.

Wi-Fi radiasi nirkabel

Sebeuah penelitian baru menunjukan bahwa penggunaan komunikasi jenis nirkabel Wi-Fi dapat membahayakan kualitas sperma dan menyebabkan penurunan kualitas pria. Hal ini disebabkan oleh radiasi elektromagnetik oleh komunikasi nirkabel.

Pengobatan Infertilitas Pria

Sepasang suami istri dikatakan tidak subur atau infertilitas jika dalam satu tahun melakukan hubungan rutin tanpa KB tetapi belum hamil juga. Dalam kasus ini tidak serta penyebab utamanya adalah wanita meski sebagian besar beranggapan begitu.

Namun pada kenyataannya pria memiliki peluang besar untuk infertilitas. Nah bagaimana caranya tahu bahwa Anda tidak subur? yaitu dengan melakukan pemeriksaan lab/cek sperma. Disana akan diketahui hasilnya penyebab yang paling dominan dari ketidaksuburan pria. Entah dari jumlah sperma rendah, motilitas pergerakan yang kurang, atau bahkan tidak ada sperma sama sekali (nol sperma)

Bagi Anda yang mengalami hal ini konsultasikan segera untuk pengobatannya disini